Pihak yang Kontra Keterlibatan Timnas Israel
Wasekjen MUI Pusat Arif Fahrudin menyampaikan hasil pertemuan organisasi masyarakat Islam di kantor MUI Pusat tentang kehadiran Timnas Israel tersebut. Arif menyampaikan ada yang 100% menolak kehadirannya dan ada yang dapat mentolerir.
Pihaknya juga mengancam akan melakukan aksi lanjutan jika Timnas Israel diperbolehkan datang.
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyampaikan bahwa Israel adalah negara penjajah, brutal dan menjarah tanah Palestina. Fadli juga menegaskan Israel membunuh warga Palestina tak berdosa baik muslim maupun non muslim. Fadli menyampaikan sebagai negara yang mendukung sikap anti penjajahan dan apartheid, kedatangan Timnas Israel ke Indonesia harus ditolak.
Massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menggelar aksi protes terhadap keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 yang bakal diselenggarakan di Indonesia pada Juni mendatang
Koordinator aksi, Buya Husein mengatakan, Indonesia diminta untuk belajar dari Qatar dalam memboikot negara yang sedang berkonflik untuk menjadi peserta dalam gelaran sepak bola.
Saat gelaran Piala Dunia kemarin, Qatar sebagai tuan rumah melarang Rusia untuk datang karenaRusia sedang melakukan embargo terhadap Ukraina.
"Ya, artinya kita bisa. Kalau qatar bisa kenapa kita tidak bisa. Qatar menolak Rusia karena Rusia sedang melakukan agresi terhadap Ukraina," kata Husein, saat di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (20/3/2023).
Tanggapan Pemerintah
Baca Juga: Massa Aksi 203 Tolak Kedatangan Timnas Israel U-20, Apa yang Melandasi?
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Plt Menpora Muhadjir Effendy mengatakan adanya usulan pertandingan Timnas Israel berlangsung di Singapura. Usulan yang disampaikan Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim itu baginya menjadi ‘win win solution’.