Cianjur Dilanda Banjir, Berikut Dugaan Penyebab Utamanya

M Nurhadi
Cianjur Dilanda Banjir, Berikut Dugaan Penyebab Utamanya
Ilustrasi . [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa]

Cianjur dilanda banjir pada Senin, 20 Maret 2023. Adapun penyebab banjir Cianjur ini yaitu curah hujan tinggi dalam waktu lama, selokan-selokan yang kecil, dan sumbatan sampah

Suara.com - Baru-baru ini, Cianjur dilanda banjir yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak. Mengenai banjir Cianjur, apa sebenarnya penyebabnya? Untuk mengetahui, penyebab banjir Cianjur, simak ulasannya berikut ini.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Cianjur, tepatnya di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pacet dan Kecataman Cugenang. 

BPBD menyampaikan, banjir mulai melanda dua kecamatan di Cianjur tersebut pada pukul 16.10 WIB (20/3/2023). BPBD menilai, penyebab terjadi banjir Cianjur ini karena intensitas hujan yang tinggi dari Seni siang hingga malam.

Selain karena curah hujan yang tinggi, ada juga penyabab lainnya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab banjir Cianjur selain curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Potensi Banjir Rob 24 Pantai di Bali Efek Fenomena Bulan Perigee

1. Selokan  Kecil

Selokan-selokan yang kecil juga jadi salah satu penyebab banjir Cianjur yang melanda dua kecamatan. Selokan-selokan yant kecil ini membuat air jadi mudah meluap saat curah hujan tinggi.

2. Sumbatan Sampah

Selain selokan, sumbatan sampah juga jadi pemicu banjir bandang melanda kawasan Cianjur. Karena sumbatan sampah ini air selokan pun jadi mudah meluap ke permukaan, terlebih lagi saat intensitas hujan tinggi.

Adapun ketinggian banjir di dua kecamatan tersebut sebatas betis orang dewasa. Banyak warga terpaksa mengungsi dan mendirikan hunian darurat atau tenda di area yang lebih aman dari banjir.

Baca Juga: Robi Darwis Sudah Datang ke Bandung untuk Latihan Lebih Awal

Sejauh ini dilaporkan belum ada korban jiwa. Ratusan kepala keluarga pun bisa mengungsi dalam kondisi sehat. Warga juga telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat setempat untuk melakukan evakuasi apabila air bah yang menggenang di perkampungan semakin tinggi.