Viral Spekulasi FIFA Copot Status Tuan Rumah Indonesia Gegara Bom

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 18:05 WIB
Viral Spekulasi FIFA Copot Status Tuan Rumah Indonesia Gegara Bom
Foto udara Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/10). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]

Suara.com - Simpang siur polemik pencopotan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memunculkan banyak spekulasi yang hadir di tengah-tengah masyarakat.

Sebelumnya, FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Adapun beberapa penyebab yang disinyalir kuat sebagai latar belakang pencabutan tersebut adalah penolakan Timnas Israel dan terkait dengan trauma Insiden Kanjuruhan.

Namun, kini beredar sebuah spekulasi dari seorang warganet yang mengklaim dirinya mendapatkan informasi A1 bahwa salah satu penyebab dicopotnya status Indonesia adalah isu bom.

Mengklaim bahwa FIFA kerahkan tim intelijen ke Indonesia

Seorang warganet pengguna Twitter @ku***a mengklaim bahwa FIFA menerujunkan tim intelijen ke Indonesia guna untuk memantau lokasi.

Adapun tim intelijen tersebut dikerahkan usai ramai penolakan Gubernur Bali, Wayan Koster terhadap kedatangan timnas Israel.

"Keriuhan pro kontra pelaksanaan drawing U-20 di Indonesia selama beberapa hari pasca penolakan Gubernur Bali Wayan Koster benar-benar dipantau oleh FIFA. Konon mereka menerjunkan tim intelejen maupun konsultan swasta untuk lakukan assesment kelayakan Indonesia menjadi tuan rumah," ujar akun @ku***a.

Awalnya, FIFA menilai alasan penolakan yang didasari oleh sentimen antipenjajahan masih bisa diterima dengan baik.

"Alasan penolakan Gubernur Bali diawal menggunakan isu Anti Penjajahan sebenarnya masih dapat diterima FIFA, mereka belum mengganggap isu ini sangat berbahaya," klaim akun tersebut.

Baca Juga: Netizen Serang Ganjar Pranowo karena Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Politik ya Politik Aja!

Koster beri 'kode' halus ancaman bom

Akun tersebut juga berani mengklaim bahwa Wayan Koster sempat memberikan kode halus bahwa keamanan di Bali terancam jika Israel dapat berlaga di sana.

Sebab akun tersebut menyebut Koster sempat menyinggung soal trauma Bom Bali.

"Tsunami Isu itu datang dengan statement Koster yang mengirim pesan yg paling ditakutkan oleh Bule : kalo Bali Trauma dengan Bom Bali di Legian. Pernyataan dari seorang Kepala Daerah atas Wilayah Sentral di Negeri yaitu Bali memberikan pesan khusus," tulis akun ini.

Kode tersirat Koster tersebut menandakan bahwa ada potensi ancaman bom, sebagaimana yang diklaim oleh warganet itu.

Lantas, warganet tersebut menyebut FIFA memutuskan untuk mencabut status tuan rumah yang dimiliki oleh Indonesia di hari yang sama pernyataan Koster dibuat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI