Sesuai dengan gelarnya, Bahar merupakan seorang habaib melalui keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.
Nama Smith yang ia sandang merupakan penyederhanaan dari marga Sumaith tersebut.
Bahar bin Smith juga dekat dengan sosok pendakwah kontroversial lainnya yakni Habib Rizieq Shihab. Kedekatan tersebut juga tampak dari fakta bahwa Bahar juga aktif dalam kegiatan ormas besutan Rizieq yakni Front Pembela Islam alias FPI.
Basis massa Bahar semakin bertambah seiring dengan Aksi Bela Islam yang menuntut agar eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah terjerat kasus penistaan agama.
Kontroversi Habib Bahar bin Smith
Bahar bin Smith tak luput dari segudang kontroversi dan isu publik yang pernah ia tuai.
Bahar sempat membuat riuh publik usai melancarkan sejumlah aksi penutupan paksa tempat hiburan pada tahun 2012 silam.
Sebelum melancarkan aksi tersebut, kepolisian terlebih dahulu menangkap Bahar dan sejumlah pengikutnya.
Polisi telah menyita sejumlah senjata tajam, seperti golok, celurit, dan samurai yang dibawa oleh pengikut Bahar.
Bahar juga sempat tertangkap kamera melakukan penganiayaan dua remaja yang menjadi sorotan pada akhir 2018 lalu. Akibat ulah Bahar itu, ia dijatuhi pasal berlapis dan divonis hukuman tiga tahun penjara.