Sementara Prabowo mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama. Kemudian dukungan Anies Baswedan relatif stagnan, bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen.
SMRC juga melakukan survei dengan format semi terbuka dengan daftar 30 nama dengan kesempatan bagi responden untuk menyebut nama lain di luar daftar tersebut.
Hasilnya, dukungan pada Ganjar makin besar menjadi 24,3 persen, Prabowo 22,5 persen, Anies 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Mahfud MD 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen. Sementara masih ada 14,6 persen yang belum menjawab.
“Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih,” ujar Deni dalam penyampaian hasil surveinya ditulis Senin (17/4/2023).
Target populasi survei SMRC itu adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, sekitar 79 persen dari total populasi nasional.]
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 11-14 April 2023.
Baca Juga: Insentif Ratusan Ribu Guru Keagamaan dari 5 Agama Sebagai Upaya Wujudkan Keadilan Sosial