Polemik Operasi Siaga Tempur di Papua: Keselamatan Warga Sipil Dipertaruhkan

Kamis, 20 April 2023 | 16:24 WIB
Polemik Operasi Siaga Tempur di Papua: Keselamatan Warga Sipil Dipertaruhkan
Tim gabungan TNI-Polri bergabung dengan Satgas Damai Cartenz untuk melanjutkan pencarian pilot Susi Air. [Pendam XVII/Cenderawasih]

Tak hanya korban jiwa, konflik tersebut juga mengakibatkan 29 rumah alami kerusakan karena terbakar. Samuel menjelaskan pos kontak warga sipil di Intan Jaya akan terus update situasi terkini di lokasi akibat perang antara TPNPB dengan TNI-POLRI.

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Hentikan Operasi Siaga Tempur

Terbaru, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghentikan operasi siaga tempur darat untuk KKB di Papua.

Pihaknya menyebut, operasi tempur merupakan pilihan kebijakan yang akan terus memproduksi kekerasan. Oleh karenanya, mereka mendesak kepada Presiden Jokowi agar operasi dibatalkan.

Mereka menyebut peristiwa baku tembak yang mengakibatkan tewasnya prajurit TNI saat berusaha menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens menjadi bahan evaluasi untuk Presiden Jokowi dan DPR terkait dengan pendekatan keamanan militeristik yang selama ini sudah berjalan.

Disebutkan dalam data yang dirilis oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebanyak 22 prajurit TNI-Polri meninggal sejak tahun 2022 sampai saat ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya penyelamatan terhadap Kapten Philips bukanlah satu-satunya peristiwa.

Koalisi sipil memberikan pandangan bahwa pendekatan keamanan militeristik yang dijalankan sejauh ini memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung pada kekerasan dan juga pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap masyarakat sipil yang ada di Papua.

Pihaknya juga menambahkan, evaluasi pendekatan keamanan militeristik harus dimulai secepatnya dengan cara penataan ulang terhadap gelar kekuatan pasukan TNI.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Baca Juga: Jubir TPNPB-OPM Minta Jokowi Copot Panglima TNI Yudo Margono: Dia Pembohong, Ora Waras!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI