Pada bulan Syawal tahun kedua hijriah, Nabi Muhammad SAW menikahi Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar. Beliau adalah perempuan yang paling berkah untuk seluruh umat Islam sebab telah menyebarluaskan ilmunya kepada ummat ini. Umat Islam seharusnya merasa berutang budi kepada beliau lantaran jasanya yang begitu agung.
3. Nabi Muhammad menikahi Ummu Salamah, Syawal Tahun ke-4 Hijriyah
Setelah menikah dengan Aisyah, Nabi kemudian menikahi Ummu Salamah. Beliau adalah seorang janda yang telah berhijrah 2 kali bersama suaminya. Kemudian, setelah Abu Salamah meninggal dunia saat menunaikan tugas dakwah, maka Nabi Muhammad SAW menikahinya untuk menguatkan ajaran agama Islam yang ia sebarkan.
4. Perang Uhud, Tanggal 17 Syawal Tahun ke-3 Hijriyah
Ada salah satu perang yang kerap disebutkan dalam Al-Qur'an, perang ini terjadi sebagai salah ujian ketaatan seorang hamba kepada sunnah dan juga perintah, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Sebuah satu pelajaran berharga, akibat dari meninggalkan satu sunnah Nabi maka kaum muslimin akan mendapat musibah yang besar.
5. Kelahiran Abdullah bin Zubair, Syawal Tahun ke-1 Hijriyah
Abdullah bin Zubair adalah bayi pertama dari Muhajirin yang lahir di Madinah. Kelahirannya sesaat setelah tersebarnya isu seorang ahli tenung Yahudi yang telah menyebarkan tenungnya terhadap kaum muslimin sehingga mereka semua mengalami kemandulan.
Kemudian, di bulan Syawal Tahun 1 Hijriyah, terjadi Perang yang dinamai Bani Qainuqa, klan Yahudi berkhianat terhadap perjanjian berdamai.
6. Terjadi Perang Khandaq (Ahzab), Tanggal 18 Syawal Tahun ke-5 Hijriyah
Baca Juga: Berpuasa 6 Hari Setelah Ramadhan: Menelusuri Keutamaan Puasa Syawal
Perang Khandaq (Ahzab) adalah perang yang diabadikan oleh Allah SWT sebagai nama dari salah satu Surah dalam Al-Qur'an. Perang yang fonumenal, dengan taktik dan strategi yang baru dalam peperangan yang belum pernah dikenal sebelumnya.