Dampingi Prabowo di Pilpres 2019 dan berujung kalah
Parpol koalisi pendukung Prabowo pada Pilpres 2019 resmi mengusung nama Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.
Otomatis, Sandi harus rela melepaskan kariernya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sudah aman demi mendampingi Prabowo.
Sayangnya, keduanya tak berhasil unggul melawan pasangan Jokowi-Maruf. Adapun Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak dengan perolehan suara 55,50%, diikuti oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 44,50%.
Tak cukup di situ, pihak Prabowo sempat mengajukan sengketa lantaran tak terima dengan hasil perhitungan suara, namun Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sang Ketum Gerindra.
Meski tak berbuah manis saat dampingi Prabowo, Jokowi memberikan kesempatan bagi Sandiaga Uno untuk menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rela pindah ke PPP, bakal berjaya bareng Ganjar?
Sandiaga kini resmi angkat kaki dari Gerindra dan hingga detik ini belum memiliki partai untuk menaungi kariernya sebagai politisi.
Baru-baru ini, muncul kabar bahwa Sandiaga punya rencana untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Baca Buku Krisis Hutang Besar, Sindir Pemerintah?
Terkait wacana tersebut, Sandiaga mengaku tak ingin terburu-buru dan membiarkan jalan perpindahan partainya berjalan dengan alamiah.