Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa hasil tim forensik Polda Jawa Tengah masih belum keluar. Karena itu penyebab kematian masih belum bisa diketahui.
Dugaan ada potongan tubuh lainnya
Pihak kepolisian menduga masih ada potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan. Atas dasar itu, pihak kepolisian meminta jika masyarakat segera melapor ke polisi jika menemukan potongan tubuh lainnya.
Jenis kelamin jenazah dan luka di tubuh
Jenazah diperkirakan berada di sungai lebih dari 24 jam. Hal ini terlihat dari kondisi bagian tubuh saat ditemukan sudah dalam kondisi menggembung.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah luka yang terbuka di tubuh korban. Meski baru menemukan potongan tubuh, polisi menduga dari bentuk fisiknya, korban adalah seorang pria.
Sidik Jari rusak, dan alat vital hilang
Selain itu, sidik jari korban juga sudah mengalami kerusakan. Kerusakan itu disebabkan karena bagian tubuh tersebut sudah terendam air. Meski demikian, pihak kepolisian masih berusaha melakukan penyelidikan dengan petunjuk lain.
Kabid Humas Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, kaki korban juga masih hilang yang bagian kiri. Begitu pula dengan alat vital yang tidak ditemukan. Polisi pun menduga alat vital korban mungkin sudah hancur atau dipotong.
Perkiraan usia, korban adalah perokok