Sedangkan secara tren elektabilitas, Prabowo mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni dari 18,1 persen pada Januari 2023 menjadi 24,5 persen pada Mei 2023. Sementara Ganjar mengalami penurunan elektabilitas, yakni dari 25,3 persen pada Januari 2023 menjadi 22,8 persen pada Mei 2023.
Adanya penurunan elektabilitas Ganjar ini diduga dilatarbelakangi sikap penolakannya terhadap kedatangan Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Bagaimanapun, pernyataan Ganjar yang menolak tim sepak bola Israel main di Piala Dunia U-20, yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah pergelaran internasional tersebut, berpengaruh pada laju elektabilitasnya," tulis Litbang Kompas dikutip Rabu (24/5/2023).
Lebih lanjut, elektabilitas Anies secara tren cenderung mengalami stagnansi, dimana dari 13,1 persen pada Januari 2023 menjadi 13,6 persen pada Mei 2023.
Untuk diketahui, Litbang Kompas menggelar wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Survei tersebut memiliki responden sebanyak 1200 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.