Pameran ini bakal memanjakan mata para pengunjung dengan berbagai lukisan indah karya Van Gogh, pelukis asal Belanda yang sudah populer sejak abad ke 19, yaitu tahun 1880 hingga 1899.
Kombinasi seni dan teknologi
Para pengunjung pameran juga bisa menikmati kombinasi antara seni dan teknologi. Ini karena pameran Van Gogh Alive digelar dengan teknologi lukisan imersif 360 derajat, sehingga setiap momennya dapat diabadikan oleh pengunjung.
Visualisasi dari lukisan itu akan menunjukkan ciri khas karya-karya Van Gogh yang kerap memadukan warna abstrak.
Pemandangan indah itu tentu bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang ingin berkarya, ataupun hanya sekadar berfoto-foto. Bahkan, pengunjung juga bisa duduk bersantai di dalam 'dunia' visual Van Gogh.
Sudah digelar di dua kota Asia Tenggara
Sebelum digelar di Jakarta, pameran Van Gogh Alive ini sudah 'mampir' duluan di dua kota Asia Tenggara, yaitu Singapura dan Bangkok, Thailand. Di Singapura, setidaknya 80 ribu tiket berhasil terjual.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Heru Budi Pastikan Layanan Bus TransJakarta Rute Bandara Soetta Cuma Rp3.500