Bicara Kans Menang Pilpres 2024 Kalau Jadi Cawapresnya Ganjar, Sandiaga: Tentunya Ada

Senin, 19 Juni 2023 | 08:06 WIB
Bicara Kans Menang Pilpres 2024 Kalau Jadi Cawapresnya Ganjar, Sandiaga: Tentunya Ada
Mantan politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno memastikan hubungan persahabatannya dengan Anies Baswedan sajauh ini berlangsung baik. (Suara.com/Novian)

"Waktu itu, PAN sudah datang, tapi belum menyatakan (dukungan)," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, kerja sama politik yang dibangun PDI Perjuangan dan PPP berdasarkan kesepakatan, yang salah satunya, memenangkan Ganjar Pranowo.

Ganjar-Sandiaga Jadi Favorit Anak Muda

Lembaga riset kebijakan politik, The Indonesia Institute (TII) merilis hasil angket pasangan atau duet favorit calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 versi anak muda.

Hasilnya, capres PDIP Ganjar Pranowo dan cawapres PPP Sandiaga Uno menjadi dua nama yang paling banyak dipilih.

Manajer Riset dan Program TII Arfianto Purbolaksono menyebut pasangan Ganjar-Sandiaga memperoleh suara 27,7 persen dari responden.

Sementara itu, ada dua nama lain yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar yakni Menteri BUM Erick Thohir dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Kedua nama tersebut memperoleh suara sama-sama 20,6 persen.

Meski begitu, mayoritas anak muda lebih banyak yang belum menentukan figur yang akan dipilih.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Pertemuan Elite Parpol 'Kepagian' Jelang Pilpres 2024: Drama!

"Yang penting juga untuk digarisbawahi oleh para kandidat calon presiden, angka responden yang belum menentukan pilihan malah cukup besar yaitu 41.82 persen. Sedangkan responden yang menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya sebesar 6,67 persen," kata Arfianto dalam keterangannya yang diterima Suara.com pada Sabtu (17/6/2023).

Oleh sebab itu, Arfianto menyimpulkan pemilih dari kalangan muda masih sedikit sakit yang baru menentukan pilihannya. Hal itu menjadi pemantik partai politik untuk lebih gencar lagi mensosialisasikan calon jagoannya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 8-31 Mei 2023 dengan menggunakan metode snowballing yang melibatkan 165 responden anak muda dengan rentang usia 17 hingga 30 tahun atau yang telah menikah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?