"Saya tidak perhatikan kondisinya (David), saya tidak ada merasa kasihan sama dia saat itu," kata Mario.
Mario mengaku sangat marah karena David mengaku tak tahu dirinya dan AG berpacaran. Hal inilah yang membuat Mario menghajar David habis-habisan.
"Apa yang membuat saya marah saat itu? Dia bilang tidak tahu saya pacaran sama pacar saya saat itu (AG). Dia nggak tahu kalau dia pacaran, dia tahunya AG sama saya belum pacaran," ujar Mario.
3. Bantah Semua Omongan Amanda
Selain itu Mario Dandy juga membantah semua keterangan mantan kekasihnya, Anastasia Pretya Amanda yang dihadirkan sebagai saksi. Menurut Mario, seluruh keterangan yang dikatakan Amanda tidak benar. Hakim kemudian menegur Mario Dandy karena membantah semua pernyataan Amanda.
"Dari keterangan saksi ini (Amanda) apa ada yang tidak benar?" tanya hakim. "Ada Yang Mulia, semuanya tidak benar," jawab Mario.
"Saudara dikasih kode sama penasihat hukum, saudara lihat yang tidak bener yang mana? Jangan bilang tidak benar semua, saudara kan ketemu di kafe kan itu benar. Mana yang tidak benar?" tanya hakim.
"Percakapan Yang Mulia, saksi bilang saya membahas tanggal 27 Januari. Saat pertemuan itu tak pernah ada obrolan tentang 27 Januari. Katanya kakak AG nanyain AG hilang, hilang itu bukan ngobrolin itu, jadi tak ada obrolan tanggal 27 Januari," jelas Mario.
Sementara itu Shane Lukas tak memberikan bantahan terkait kesaksian Amanda setelah ditanya oleh majelis hakim. Amanda sendiri mengaku masih tetap pada kesaksiannya meski Mario Dandy membantah.
Baca Juga: Ngaku di Depan Hakim Kibuli Penyidik, Mario Dandy Bisa Terjerat Kasus Baru Lagi
Dalam kesaksiannya, Amanda mengungkap kelakuan Mario Dandy yang pernah mengancam untuk menembak David Ozora. Ancaman itu diketahui Amanda usia di-chat melalui WhatsApp oleh David.
Kontributor : Trias Rohmadoni