Polemik Kampung Susun Bayam di Pinggiran JIS, Kini Tak Kunjung Dihuni

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 06 Juli 2023 | 21:16 WIB
Polemik Kampung Susun Bayam di Pinggiran JIS, Kini Tak Kunjung Dihuni
Aktivitas warga di tenda darurat yang didirikan di pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suryo mengeluhkan beberapa warga urung mendapatkan kunci masuk hunian meski telah jauh hari diberikan janji oleh pihak pengelola.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif membenarkan sekaligus menyayangkan bahwa masih ada warga KSB yang menuntut hak mereka terhadap akses hunian.

Syachrial kala memberikan keterangan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, Kamis mengungkap bahwa warga sebenarnya tak diberikan izin untuk menduduki KSB.

Syachrial juga mengungkap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum memberikan legalitas secara resmi kepada PT Jakpro untuk mengelola KSB gegara khawatir terjadi maladministrasi kedepannya lantaran urung siap.

Otomatis, PT Jakpro urung memberikan izin kepada warga untuk menempati hunian mereka.

DPRD DKI Jakarta singgung era Jokowi-Ahok soal isu KSB

Menanggapi isu KSB, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyinggung warga yang kini melayangkan protes merupakan 'korban' kebijakan Jokowi-Ahok kala keduanya memimpin Ibu Kota.

Warga Kampung Bayam disebutkan mendapat imbas penggusuran oleh Jokowi-Ahok

Prasetio kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023) memaparkan solusi yang terbaik untuk polemik KSB adalah pemberian ganti untung kepada para warga.

Baca Juga: Rumput JIS Dianggap Tak Layak untuk Piala Dunia U-17, Ketua DPRD DKI: PSSI Pasti Ikuti Standar FIFA

Kendati demikian, pria yang akrab dipanggil dengan sapaan Pras tersebut urung bisa memastikan apakah para warga sudah mendapatkan uang ganti untung tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI