Naskah Khutbah Jumat Akhir Dzulhijjah: Anjuran Membahagiakan Orang Lain

Aulia Hafisa Suara.Com
Jum'at, 14 Juli 2023 | 12:13 WIB
Naskah Khutbah Jumat Akhir Dzulhijjah: Anjuran Membahagiakan Orang Lain
Ilustrasi Masjid - Naskah Khutbah Jumat Akhir Dzulhijjah (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Suatu ketika, sahabat Abu Musa RA bertanya kepada baginda Nabi Muhammad SAW: “Ya Rasulullah, orang muslim seperti apa yang paling utama?” 

Adapun maksudnya, setiap umat muslim yang paling mulia adalah seorang muslim yang tidak pernah merugikan orang lain, baik lewat lisan, status di media sosial, chat di WA maupun tindakan keseharian lainnya. 

Dengan hadits ini, maka marilah kita semua sellau bermawas diri, introspeksi diri terhadap sesama. Yang harus ditekankan yaitu apakah kita sudah benar apa belum atau sudah menciptakan manfaat apa justru hanya membuat masalah yang berujung merugikan orang lain? 

Mari kita semua perbaiki hidup dengan cara berkumpul dan berinteraksi dengan tetangga, sahabat, atau warga sekitar, syukur-syukur dapat memberi manfaat kepada orang lain. 

Terkait hal ini, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: 

"Sebaik-baik orang adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama. 

Lebih baik lagi jika kita semua bisa menciptakan kebahagiaan bagi orang lain, serta menjadi orang yang melegakan semua pihak. Meskipun tentu saja tidak mudah untuk bisa melakukan hal tersebut karena memang banyak hal yang hendaknya selalu diperhatikan dengan seksama. 

Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia 

Adapun cara untuk membuat gembira dapat dengan tindakan yang bermacam-macam. Yang terpenting yaitu selama tidak melanggar maupun syara'. Bisa dengan perkataan yang menyenangkan, bisa dengan sikap yang rendah hati, tidak merasa paling mulia sendiri, menghormati hak-hak orang lain dan lain sebagainya. 

Baca Juga: KPK Panggil Menhub Budi Karya di Jumat Keramat, Kasus Apa?

Dalam kitab Al 'Athiyyatul Haniyyah dijelaskan 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI