Doni mengaku kabar penggantian ini tidak diberitahukan oleh panitia. Ia hanya mengetahui penggantian itu lewat media berita saat pulang pembekalan.
Kuasa hukum Doni Amansa, Andre Darmawan menyampaikan, berdasarkan dari hasil seleksi panitia, peringkat satu dan dua jadi tim inti. Sedangkan peringkat ketiga dan empat menjadi cadangan.
Adapun peringkat pertama diduduki oleh Nadhira, dan peringkat kedua Doni. Disusul Wira di peringkat ketiga dan Aini peringkat keempat.
Selain itu, Doni dan Nadhira juga sempat dibuatkan satu grup WhatsApp dengan Ayu sebagai panitia. Grup itu berisi pembekalan, di man pada tanggal 6 hingga 9 Juni 2023, Doni dan Nadhira dijadwalkan mengikuti pembekalan.
Dalam pembekalan itu, keduanya diberi tahu belum pasti dikirim ke Jakarta karena masih perlu satu tahap seleksi lagi.
Namun setelah pembekalan tanggal 6 hingga 9 Juni, Doni dikeluarkan dari grup WhatsApp tanpa penjelasan. Kemudian muncul informasi bahwa yang berangkat adalah Wiradinata, bukan Doni Amansa.
Harmin menjelaskan saat itu belum ada keputusan resmi dari Gubernur Sultra terkait penetapan nama menjadi anggota Paskibraka.
Setelah mengikuti pembekalan dan penilaian, ternyata Doni Amansa nilainya berada di bawah Wiradinata. Nilai itu kemudian dipakai sebagai acuan penetapan calon anggota Paskibraka Nasional, sebelum akhirnya dibuatkan SK dari Gubernur Sultra.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Suami KDRT Istri Hamil di Tangsel, Kesal Dituduh Selingkuh