Namun setelah pembekalan tanggal 6 hingga 9 Juni, Doni dikeluarkan dari grup WhatsApp tanpa penjelasan. Kemudian muncul informasi bahwa yang berangkat adalah Wiradinata, bukan Doni Amansa.
Harmin menjelaskan saat itu belum ada keputusan resmi dari Gubernur Sultra terkait penetapan nama menjadi anggota Paskibraka.
Setelah mengikuti pembekalan dan penilaian, ternyata Doni Amansa nilainya berada di bawah Wiradinata. Nilai itu kemudian dipakai sebagai acuan penetapan calon anggota Paskibraka Nasional, sebelum akhirnya dibuatkan SK dari Gubernur Sultra.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma