Suara.com - Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy membuat kondisi David Ozora atau David Latumahina semakin terpuruk secara fisik maupun mental.
Dokter yang merawat David melaporkan banyak perubahan drastis usai pasiennya dihajar oleh Mario, Shane Lukas dan terpidana anak AG (15).
Sosok dr. Yeremia Tatang yang merupakan salah satu awak medis yang merawat David di Rumah Sakit (RS) Mayapada Jakarta Selatan (Jaksel) membeberkan bahwa pasiennya harus dirawat dalam jangka panjang akibat dihajar secara tak manusiawi.
"Sewaktu anak ini jadi pasien saya, sampai dia Tuhan panggil, dia tetap akan jadi pasien saya," tegas dr. Yeremia kala bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).
Sang dokter juga menegaskan bahwa ia akan senantiasa memonitor kesehatan David Ozora yang perlu waktu lama untuk pulih.
"Apapun gejala yang dia miliki nantinya, seterusnya dia akan tetap jadi pasien saya tetap akan bertanggungjawab," imbuh dia.
David idap diffuse axonal injury
Yeremia membeberkan bahwa salah satu dampak bagi fisik David usai mengalami kekerasan yakni diffuse axonal injury yang umumnya dialami oleh seorang korban kecelakaan lalu lintas.
Yeremia menjelaskan bahwa kondisi medis tersebut terjadi ketika seseorang mengalami trauma atau benturan hebat di kepala.
Baca Juga: Mario Dandy Ditegur Hakim, Mengapa Terdakwa Wajib Pakai Kemeja Putih?
Cidera David bak ditabrak mobil