Bayangkan saja, dalam upaya untuk menghasilkan keadilan pun kita mesti zig-zag. Paling di depan kita ini adalah kita marah pada keadaan.
Seminar artinya Senyum Mira dan Nanti karena kita marah sambil tersenyum. Kita marah terhadap keadaan kita tersenyum dan akan ada perubahan. Kita mampu.
Jadi teman-teman masih ada waktu. Yang terakhir di ujung analisis kita, di ujung intuisi politik kita, kita mesti bertanya Pemilu jalan apa tidak? Sama, saya berpikir juga tidak.
Tetapi kita menghendaki perubahan politik. Jadi kalau Pemilu terhalang oleh ambisi presiden sendiri, Pemilu ini akan batal karena ambisi presiden belum maksimal.
Apa yang kita lakukan? People power. Dan people power itu dimulai dari Agustus. Jadi kita buka pintu itu bahwa Anda akan disalib oleh mereka yang menunggu di tikungan tidak jadi soal karena sejarah akan kembali meluruskan jalan Anda.
Jadi teman-teman, saya berpikir bahwa satu waktu sejarah Indonesia akan ditulis kembali bahwa gerakan reformasi di 20 Mei 1998 ditulis ulang oleh gerakan buruh 10 Agustus.
Ada janji dari kota Bekasi, bahwa janji ketika pemuda-pemuda itu menculik Soekarno untuk memberi dia energi buat sekarang merdeka, gak usah pikir-pikir lagi.
Demikian juga energi dari Bekasi hari ini. Kita pastikan bahwa tuntutan keadilan tidak mungkin dihalangi oleh kedunguan-kedungan di istana. Kita lakukan itu hari ini.
Dan dengan tekad yang baik. Niat kita kuat peralatan kita cukup,lalu kenapa kita ragu, satu langkah gerak di aspal itu akan membekaskan sejarah.
Baca Juga: TNI Buka Suara Usai Jokowi Berencana Evaluasi Penempatan Perwira Di Lembaga Negara
Seribu langkah kelak akan membuat perubahan. 300 ribu akan menggemparkan dunia, demikian seterusnya. Apalagi kalau seluruh kenikmatan itu kita pertontonkan pada generasi baru.
Mereka akan ikut. Ada kegelisahan emak-emak, ada kalkulasi yang belum sempurna oleh mahasiswa, tetapi buruh selesai dengan problem itu dan emak-emak akan ikut di belakang.
Bayangkan hari pertama 100 ribu turun ke jalan emak-emak kasih kita Aqua. Itu menunjukkan bahwa seluruh bangsa ini menitipkan aspirasinya, menitipkan harapannya pada gerakan buruh.
Tiga hari kemudian mahasiswa turun, hari keempat saya pastikan 10 ribu profesor akan turun ke jalan karena mereka malu melihat buruh bertanding sendiri. Itu momentum yang kita lakukan.
Jadi teman-teman kita pastikan dari Bekasi akan ada perubahan. Bekasi artinya berani beraksi."
Rocky Gerung Buka Suara