3 Calon Kandidat Kuat PJ Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil, Ada Orang Istana

Kamis, 03 Agustus 2023 | 17:33 WIB
3 Calon Kandidat Kuat PJ Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil, Ada Orang Istana
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pria yang berusia 53 tahun tersebut merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di UNIKA Parahyangan dan Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung. Sebelum ia memegang jabatan sebagai Sekretariat Presiden, Bey juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Pers Istana.

Bey Machmudin dilantik menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan media pada bulan Januari 2021. Kini namanya masuk ke dalam daftar calon Pj Gubernur Jawa Barat yang diusulkan oleh DPRD Jawa Barat.

Asep Mulyana

Asep Mulyana lahir di Tasikmalaya pada 14 Agustus 1969. Ia pernah menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Mataram (1994). Ia mendapatkan beasiswa magister hukum di Universitas Diponegoro (2001), dan kemudian berhasil menyelesaikan program doktor ilmu hukum di Universitas Padjajaran (2012).

Karirnya di Kejaksaan RI dimulai pada tahun 1996 sebagai staf, ia pernah menempati beberapa jabatan struktural dari mulai Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, sampai dengan Kejaksaan Negeri.

Sebelum ia memegang jabatan sebagai Kejati Kabar, ia pernah menjadi Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sumber, Kepala Kejaksaan Negeri Stabat, Kepala Kejaksaan Negeri Semarang, Aspidsus Kejati Sumut, Asus Jaksa Agung RI, Kabiro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung, sampai akhirnya menduduki jabatan sebagai Kejati Jabar.

Keri Lestari

Keri Lestari merupakan Guru Besar Universitas Padjadjaran. Ia juga menduduki jabatan sebagai Direktur Utama Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar Unpad). Keri memiliki gelar Profesor, doktor, Magister Sains, dan Apoteker.

Ker menempuh pendidikan Sarjana di Universitas Padjadjaran dengan mengambil jurusan Farmasi di tahun 1988. Lalu, ia melanjutkan pendidikan S2nya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Farmakologi pada tahun 1998.

Baca Juga: Di Depan Menhub hingga Ridwan Kamil, Jokowi Perintahkan Evaluasi Penataan Transportasi Terpadu Kawasan Cekungan Bandung

Tak cukup sampai di situ, ia melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Padjadjaran dan di Universitas Yonsei jurusan Kimia dan Farmasi pada tahun 2006.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI