"Dan saya haqul yakin berkumpulnya 4 partai besar kemarin itu pasti goalnya untuk menang, bukan hanya untuk berkoalisi, ikut kontestasi. Tapi pasti untuk menang. Dan mengatur pembuatan kebijakan," tuturnya.
"Nah oleh karena itu PAN bukan subjektif, tapi sangat objektif mengusulkan Erick Thohir itu," sambungnya.
Elektabilitas Tinggi
Yandri menyebut Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres. Menurutnya, pertimbangan tersebut harus dibicarakan secara bersama-sama.
"Karena peluang untuk menang pak Prabowo dengan survei pak Prabowo yang tinggi, pak Erick tinggi, kemudian masih muda, energik, punya prestasi, saya kira tepat kalau nanti pak Prabowo ambil Erick Thohir," ujarnya.
"Tapi ini kan memang musti dibahas bersama-sama. Karena yang dibawa ke KPU itu hanya 1 SK, 1 capres dan 1 cawapres. Nah ini yang mungkin dalam waktu dekat yang PAN anggap lebih cepat lebih baik diputuskan, sehingga bisa banyak waktu untuk lakukan konsolidasi di akar rumput," sambungnya.