![Suhel pedagang starling di Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta. [Suara.com/Dea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/17/39538-suhel-pedagang-starling.jpg)
Mengenai batuk yang dialaminya, Suhel lalu teringat sang ayah yang mengalami batuk yang lebih parah dibanding penyakit yang dia rasakan.
"Bapak saya batuk sampai muntah, terus pingsan," ungkap Suhel.
Suhel tidak sendirian, batuk yang dideritanya belakangan ini juga dialami Udin. Pedagang cakwe ini mengaku merasa rentan dengan penyakit pernafasan yang dirasakan dalam beberapa waktu belakangan.
Pria berusia 41 tahun yang juga perokok aktif ini mengakui beberapa waktu lalu mengalami radang tenggorokan hingga berujung batuk, pilek hingga demam. Menurutnya, baru kali ini merasakan penyakit yang belum dirasa sembuh.
Udara Kotor
"Dirasain udaranya kotor karena saya kan perokok tapi nggak pernah batuk radang, baru ini saja batuk sampai hari ini diobatin tapi nggak sembuh-sembuh," katanya sembari menggoreng satu per satu adonan cakwe ke dalam wajan berisi minyak panas.
Untuk mengatasi rasa sakit yang dialaminya, Udin mengaku hanya membutuhkan istirahat dan mengonsumsi obat yang dibelinya di warung.
Meski memiliki BPJS Kesehatan yang didapat gratis, Udin memilih tidak menggunakannya untuk berobat.
"Saya ini jarang berobat, istirahat saja. Kemarin istirahat seharian saja," ujar Udin.
Baca Juga: Ragukan Indeks Kualitas Udara Versi IQAir, KLHK: Standarnya Berbeda dengan Indonesia
Walau sampai kini belum sembuh benar, dia terpaksa harus segera kembali berjualan Cakwe. Sebab, Udin khawatir bakal mengalami kesulitan keuangan jika beristirahat lebih dari satu hari.