Ia menegaskan, dirinya belum ingin berpindah haluan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra untuk mendukung Prabowo. Oleh karena itu, ia tidak bisa memastikan apakah akan menerima ajakan berkoalisi dengan PDIP.
"Sinyalnya ajakan (makna pemberian lovebird merah hijau). Tapi saya kan belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," tegas Cak Imin.
Bunga Merah Kuning
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan buket bunga berwarna merah dan kuning kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ini terjadi usai pertemuan keduanya di kediaman Airlangga di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/7/2023) sore.
Saat memberikan buket bunga tersebut, Airlangga mengakui ada makna politik dibaliknya. Yakni, kekompakan antar kedua partai. Ketua DPP Golkar Christina Aryani kemudian menjelaskan artinya lebih lanjut yang menurutnya tak sekadar kesatuan.
"(Maknanya) Lebih dari sekedar melambangkan kesatuan warna merah untuk PDIP dan kuning untuk Golkar, tentu saja bunga politik ini juga memberikan kesan keindahan dan kelembutan," kata Christina kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Lalu, katanya, pemberian bunga kepada Puan mengokohkan sikap Golkar yang mengakui kepemimpinan seorang wanita di Indonesia. Dengan begitu, kerjasama antar partainya dan PDIP yang dirangkai melalui bunga mawar akan membawa hasil positif.
Sementara itu, pertemuan Airlangga dan Puan menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim teknis yang akan membahas peluang koalisi PDI-P dan Golkar. Namun, belakangan, partai berwarna kuning ini tergabung koalisi yang mendukung Prabowo.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Partai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo Subianto, Sekjen PDIP: Kami Tak Pernah Ikut Campur