Kemudian pada 2014, ia secara resmi mendirikan sebuah kelompok tentara bayaran bernama Wagner untuk mendukung pasukan-pasukan separatis pro-Rusia di bagian timur Ukraina. Saat itu kelompok ini kerap disebut sebagai 'kelompok bayangan' Rusia.
Menurut laporan CNN, Wagner banyak beroperasi di wilayah Republik Afrika Tengah, Libya, Sudan, Mozambik, Mali, Ukraina, dan juga Suriah. Selang beberapa tahun Wagner semakin dikenal meskipun memiliki reputasi yang sangat buruk dan kerap dikaitkan dengan beberapa pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Walaupun berstatus sebagai tentara bayaran ilegal di Rusia, akan tetapi Grup Wagner yang dipimpin oleh Prigonzi telah terdaftar sebagai perusahaan pada tahun 2022. Mereka telah membuka markas barunya di St Petersburg.
Tak ketinggalan, Prigozhin juga sempat membuka usahanya di media. Bahkan ia sempay didakwa di Amerika Serikat lantaran telah campur tangan dalam pemilihan presiden pada tahun 2016 melalui 'pabrik troll' yang terkenal kepunyaannya.
Nah itulah tadi profil bos Wagner yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari