Apakah Doa Qunut Wajib saat Sholat Subuh? Ini Penjelasannya

Minggu, 03 September 2023 | 05:28 WIB
Apakah Doa Qunut Wajib saat Sholat Subuh? Ini Penjelasannya
apakah doa qunut wajib (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam melaksaakan sholat Subuh, biasanya akan pembacaan doa qunut pada rakaat kedua usai ruku dan sebelum sujud. Namun, apakah doa qunut wajib? Berikut penjelasannya.

Mengenai apakah doa qunut wajib atau tidak memang sering ditanyakan oleh sejumlah Muslim. Mengenai bacaan doa qunut pada sholat Subuh ini memang sudah menjadi perdebatan sejak lama oleh  para ulama 4 madzhab.

Dari pendapat kalangan ulama 4 madzhab, dua di antaranya yakni madzhab Maliki dan Syafi’I  berpandangan bahwa membaca doa  qunut dalam sholat Subuh sangat dianjurkan.

Ulama mazhab Syafi'i juga menyebutkan bahwa membaca doa qunut sholat subuh dilakukan ketika i’tidal. Untuk hukum hukum membaca doa qunut menurut ulama Mazhab Syafi’I yaitu sunnah, bukan wajib.

Adapun para ulama yang berpandangan bahwa  doa qunut dianjurkan dalam sholat subuh yakni didasarkan pada hadits Nabi SAW berikut ini.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: «كان رسول الله صلّى الله عليه وسلم إذا رفع رأسه من الركوع من صلاة الصبح في الركعة الثانية، رفع يديه، فيدعو بهذا الدعاء: اللهم اهدني فيمن هديت..إلخ

Artinya: Dari Abu Hurairah RA berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila Beliau mengangkat kepala dari ruku’ shalat subuh pada raka’at kedua beliau SAW mengangkat kedua tangannya lalu berdo’a : Allahummahdinii fiiman Hadait … dst. ( HR Al Hakim)

Selain hadis di atas, para ulama Mazhab Syafi’I dan Maliki yang berpendapat bahwa doa qunut dianjurkan dalam sholat Subuh karena mengacu pada hadis Rasulullah SAW berikut ini.

عن أنس بن مالك: «ما زال رسول الله صلّى الله عليه وسلم يقنت في الفجر، حتى فارق الدنيا»

Baca Juga: Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Keluar Air Mani, Ikuti Panduan Bersuci yang Benar

Artinya: Dari Anas Ibn Malik RA beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW  melaksanakan qunut  ketika shalat subuh sampai Beliau SAW meninggal dunia. ( HR. Ahmad, Abdur razak, Daruqutniy dan Ishak Ibn Ruhawaih).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI