Suara.com - Hari Rabu terakhir pada bulan Safar atau yang dikenal dengan sebutan Rebo Wekasan di tahun ini jatuh pada tanggal 13 September 2023 besok. Sebagian masyarakat meyakini bahwa Rebo Wekasan merupakan hari di mana datangnya berbagai musibah.
Oleh sebab itu, banyak orang khususnya umat Muslim yang melakukan beberapa amalan di hari tersebut. Amalan yang biasa dilakukan di antaranya adalah selametan atau doa bersama, puasa, hingga shalat Rebo Wekasan. Sudah tahu tata cara shalat Rebo Wekasan?
Lantas, seperti apa tata cara shalat Rebo Wekasan? Anda bisa menemukan jawabannya melalui ulasan menarik di bawah ini!
Keutamaan dan Hukum Shalat Rebo Wekasan
Keutamaan shalat Rebo Wekasan sendiri adalah sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijaga dari segala musibah dan bahaya sepanjang tahun.
Ada perbedaan pendapat para ulama dalam menetapkan hukum shalat Rebo Wekasan. Menurut KH Hasyim Asy’ari seorang pendiri NU hukum, shalat Rebo Wekasan adalah haram. Sebab, shalat Rebo Wekasan ini tidak ada di dalam syariat islam.
Namun, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menyebut bahwa Shalat Rebo Wekasan itu boleh diamalkan dengan syarat bukan berniat untuk Rebo Wekasan, melainkan diniatkan sebagai shalat sunnah mutlak.
Lalu, Anda pasti bertanya kapan Anda bisa melakukan shalat Rebo Wekasan? Umat muslim bisa melaksanakan shalat Rebo Wekasan mulai pagi hari (waktu shalat dhuha) hingga sore hari (setelah solat magrib).
Niat dan Tata Cara Shalat Rebo Wekasan
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Malam Rebo Wekasan, Rabu Terakhir di Bulan Safar yang Sakral
Tata cara pelaksanaan shalat Rebo Wekasan seperti shalat sunnah 2 rakaat pada umumnya. Shalat tolak bala Rebo Wekasan bisa dilakukan sebanyak 4 kali dengan formasi 2 rakaat 1 salam. Setelah 4 rakaat selesai, maka Anda dapat berdoa memohon pertolongan kepada Allah SWT seperti melantunkan doa tolak bala.