Melny menjelaskan, melalui program Peduli Jakarta, Yayasan SHB juga sering menggelar kegiatan sosial di Muara Angke. Hal itu merupakan agenda untuk membantu mengurangi jumlah masyarakat miskin di kawasan pesisir Jakarta Utara.
Menurutnya, masyarakat sudah merasakan keuntungan dari produk yang disalurkan melalui Yayasan SHB. Melny pun bersyukur dengan kunjungan Penjabat Gubernur Heru yang memberikan semangat.
“Hal ini bisa membuat masyarakat UMKM pesisir Muara Angke bisa lebih produktif lagi, mengembangkan produk mereka jadi bermutu dan punya kualitas yang baik. Yayasan SHB sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, karena berkat mereka kita punya tempat untuk aktivitas produksi,” terangnya.
Selain pendampingan UMKM, Melny juga sedang fokus pada pendampingan kelompok rentan, yakni kalangan anak dan perempuan, melalui program Rumah Aman Perempuan. “Ini bukan kali pertama Yayasan SHB Jakarta berkegiatan di Muara Angke. Sebelumnya, melalui program Peduli Jakarta, kami juga sering melaksanakan kegiatan sosial di kawasan ini," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM di Muara Angke, Melly, merasa terbantu berkat pembinaan dan pemberian bantuan fasilitas dari Pemprov DKI maupun Yayasan SHB. Pemilik usaha ikan asin serta bawang goreng Kakap Angke ini pun berterima kasih kepada Penjabat Gubernur Heru dan Yayasan SHB.
“Sangat membantu bagi kami kaum wanita. Secara ekonomi pun sangat membantu sekali. Kami diberi pemahaman untuk memproduksi bawang goreng dan ikan asin. Sebelum ada bantuan ini, kami memang kesulitan secara ekonomi,” ucapnya.
Melly mengaku, sempat kesulitan mencari bahan-bahan seperti ikan asin yang berkualitas, dengan proses pembuatan yang sangat lama. “Ikan asin itu tergantung cuaca. Kalau cuaca seperti sekarang ini, pengolahannya butuh waktu sekitar dua minggu. Kami tadi diberi bantuan hand sealer. Sebelumnya, kami sudah mendapatkan peralatan lainnya untuk mempermudah usaha. Harapannya, mudah-mudahan semua berjalan lancar dan jangkauan pemasarannya pun semakin luas,” pungkasnya.