Ini Dia Tampang Sepasang Pengantin Pemicu Kebakaran Bromo

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 16 September 2023 | 13:52 WIB
Ini Dia Tampang Sepasang Pengantin Pemicu Kebakaran Bromo
Tampang Calon Pengantin Penyebab Kebakaran Bromo. (Tangkapan layar Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lima saksi dalam kasus prewedding menggunakan flare hingga menyebabkan kebakaran Bromo yaitu pasangan calon pengantin dan juga tim WO meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @lambe_turah dan @fakta.suroboyo pada hari Jumat, 15 September 2023 yang memperlihatkan calon pengantin dan juga tim WO duduk di depan Kepala Desa Ngadisari, Jetak, Wonotoro, kemudian ada juga Ketua dan Wakil Dukun Pandita, serta Kanit Reskrim Polsek Sukapura Aipda Dadang Hariyanto.

Dalam momen tersebut, Kepala Desa dan Dukun Adat Tengger sudah menyatakan memaafkan perbuatan calon pengantin dan juga empat tim WO lainnya.

Dalam kasus kebakaran Bromo ini, satu orang sudah dijadikan tersangka yaitu AWEW yang merupakan manajer sekaligus pemilik Wedding Organizer.

Kelima saksi menyebut permintaan maaf di ruang pertemuan Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kuasa hukum calon pengantin dan tim WO, Mustadji juga turut menemani dalam kesempatan tersebut. Mustadji menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi tidak atas dasar unsur kesengajaan dari pihak yang ada saat prewedding.

Adapun calon pengantin pria yaitu Hendra Purnama dalam momen tersebut juga meminta maaf atas perbuatannya yang melakukan pemotretan prewedding menggunakan flare.

Saat itu, Hendra Purnama menggunakan kaos biru dengan menggunakan jaket hitam meminta maaf di depan Kepala Desa dan Dukun Adat.

Permohonan maaf calon pengantin yang menyebabkan kebakaran Bromo pun akhirnya diterima oleh Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono.

Baca Juga: Silat Lidah Pihak WO Pemicu Kebakaran Bromo: Bela Diri, Salahkan Angin sampai Pengelola

Sunaryono mengaku sejak awal sudah memaafkan serta meminta agar seluruh masyarakat bisa belajar dari kejadian tersebut agar tidak pernah terjadi lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI