Penyumbang terbesar harta kekayaannya adalah aset berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 284 miliar. Kekayaan tersebut meliputi 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Jayapura.
Seperti itulah profil beberapa perusahaan Bahlil Lahadalia yang menjadi sumber pundi-pundi kekayaannya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama