Suamiku Ternyata Perempuan! Kisah Pilu Ida Susanti Jadi Korban Diduga Keluarganya Jusuf Hamka

Jum'at, 29 September 2023 | 10:33 WIB
Suamiku Ternyata Perempuan! Kisah Pilu Ida Susanti Jadi Korban Diduga Keluarganya Jusuf Hamka
Pengakuan Ida Susanti dinikahi oleh seseorang yang ternyata perempuan viral di media sosial. (tangkap layar)

Ida yang kaget sontak menangis. Pertengkaran hebat tak dapat terhindarkan.

Saat itu, Nardinata malah memukuli Ida dan mengancam akan membunuhnya. Di saat yang bersamaan, Nardianata memerintakan Ida untuk mengurus abu orang tua serta tiga anak angkatnya.

Karena di bawah ancaman, Ida akhirnya mau mengikuti perintah Nardinata dan membuat kesepakatan. Tetapi di samping itu, ia juga meminta diceraikan karena tidak bisa menjalani hubungan sesama perempuan.

"Dia pun akhirnya menyepakati bahwa akan memenuhi setiap kebutuhan saya dan membelikan saya rumah untuk ditinggali," tuturnya.

Karena tidak bisa bercerai, Ida akhirnya terpaksa untuk tetap menjalani hidupnya. Tiga bulan berikutnya ia diberikan rumah di Pakuwon City, Taman Mutiara, Surabaya.

Tidak mau berdiam diri, ia membuka usaha toko suku cadang mobil Eropa. Ida mengaku memiliki pengalaman bekerja selama 15 tahun di bengkel mobil tersebut.

Seolah tidak diberi kesempatan untuk hidup tenang, tiba-tiba Ida didatangi oleh seorang perempuan bernama Emiliana yang mengaku sebagai istri dari Nardinata.

Sembari mengamuk, perempuan asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu mengambil mobil dan pakaian Nardinata dari rumah Ida.

Karena takut, Ida menghubungi Nardinata untuk menanyakan perihal perempuan. Namun tak berselang lama lama, ia sadar kalau perempuan tersebut hanya suruhan suaminya.

Baca Juga: Lakukan Ini Saat Duduk Dekat Jokowi, Viral Menpora Dito Menciut Dipelototin Paspampres

Alami Kekerasan

Semenjak kejadian itu, Ida kerap mendapatkan tindakan kekerasan oleh Nardinata terutama ketika keduanya bertengkar.

Pada momen itu, Ida mengaku disuruh suaminya untuk mengirimkan suku cadang mobil yang ia jual ke Jakarta. Nardinata berjanji akan menggantinya dengan uang senilai Rp 50 juta.

"Namun uang itu tidak pernah diberikan, saya sangat mengalami kerugian bagik materil maupun imateril," ungkapnya.

Merasa dirugikan, Ida lantas melaporkan Nardinata ke Polda Jawa Timur pada 2002 namun tak membuahkan hasil.

Nardinata malah membuat laporkan kalau sertifikat rumah yang ditinggali Ida hilang. Bahkan rumah yang dimaksud sudah dijual ke keponakannya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI