Bertemu di Singapura, 'Deeptalk' Satu Jam dengan Prabowo Bikin Luhut Nostalgia

Jum'at, 24 November 2023 | 05:00 WIB
Bertemu di Singapura, 'Deeptalk' Satu Jam dengan Prabowo Bikin Luhut Nostalgia
Kabar Luhut Terkini (Instagram @luhut.pandjaitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Luhut Binsar Pandjaitan tampak gembira dengan kehadiran Prabowo Subianto yang datang menjenguknya. Luhut mengaku bernostalgia dalam perbincangan hampir satu jam bersama Prabowo.

Menko Marves diketahui saat ini sedang dirawat General Hospital Singapura. Kawan lamanya yang sudah dikenal 40 tahun, yakni Prabowo kemudian menyempatkan diri menjenguk di sela-sela kunjungan kerja ke Negeri Singa.

Melalui video dengan rekaman suara dirinya yang diunggah di Instagram luhut.pandjaitan, ia menjelaskan situasi ketika Prabowo hadir menjenguk dirinya.

"Pak Prabowo menjenguk saya jam setengah 5 waktu Singapura. Kami berbincang-bincang hampir 1 jam. Kami cukup dalam berbicara berdua," kata Luhut dilihat Suara.com, Kamis (23/11/2023).

Melalui perbincangan itu, Luhut melihat sosok Prabowo yang kian matang seiring bertambah usianya.

"Dan saya lihat, beliau semakin matang saja. Tidak ada perasaan marah sama si Ini, marah sama si Itu," kata Luhut.

Luhut menyampaikan sejumlah hal yang menjadi pembahasan dengan Prabowo. Mulai dari menjaga persatuan sesama anak bangsa, hmasa-masa menimba ilmu di negeri hingga mendirikan Detasemen 81/Anti Teror.

"Beliau juga sama dengan saya pikirannya, mengimbau kita tidak perlu bermusuhan lah kalau ada perbedaan di sana-sini. Tentu perbedaan pasti ada tapi membangun negara ini tidak hanya membangun seperti 5 tahun, tapi membangun lebih lama," kata Luhut.

Kebijakan strategis Presiden Jokowi jhga tidak luput dari perbincangan, termasuk menyoal e-katalog.

Baca Juga: Prabowo Datang Menjenguk di Singapura, Kondisi Luhut Terkini: Tampak Sehat Betul

"Dan beliau tampak begitu tertarik, termasuk kami berbicara mengenai program-program unggulan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang perlu dilanjutkan dan disempurnakan jika kelak beliau diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia," tulis Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI