Fakta-fakta Terkini Bentrok Massa Pro Palestina Vs Ormas Di Bitung Tewaskan 1 Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 27 November 2023 | 05:22 WIB
Fakta-fakta Terkini Bentrok Massa Pro Palestina Vs Ormas Di Bitung Tewaskan 1 Orang
Perwakilan dua kelompok di Kota Bitung, Sulut yang terlibat bentrok pada Sabtu (25/11/2023) menyatakan perdamaian di GOR Duasudara. [Berita Manado]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bentrok massa terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023). Insiden saling serang pecah antara massa pro Palestina dengan sekelompok ormas yang disebut-sebut turut membawa bendera Israel.

Namun tak lama usai bentrokan terjadi, aparat, pemerintah daerah hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pertemuan pada Sabtu malam dengan diakhiri kesepakatan damai dari kedua kelompok.

Berikut fakta-fakta bentrok massa pro Palestina vs ormas di Bitung:

1. Viral Massa Bawa Atribut Mirip Bendera Israel

Bentrokan di Bitung viral di media sosial, memperlihatkan sekelompok massa yang menganiaya satu orang yang disebut-sebut berasal dari kelompok bela Palestina. Ada juga video yang memperlihatkan sekelompok massa tampak membawa atribut mirip bendera Israel.

Mereka membawa atribut itu secara konvoi mengunakan sepeda motor hingga mobil bak terbuka.

2. Mobil Ambulans Dihancurkan

Ramai di media sosial juga, sebuah video yang memperlihatkan mobil ambulans terguling. Sejumlah orang menggunakan senjata tajam berbentuk parang panjang menghancurkan mobil ambulans bernompol DB 8262 CH.

3. Massa Pro Palestina Vs Ormas Adat

Baca Juga: Ormas di Sulawesi Utara Terlibat Kericuhan saat Aksi Bela Palestina, Siapa Mereka?

Badan Kesbangpolda Provinsi Sulawesi Utara dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (26/11/2023) pagi. Peristiwa bentrokan di Bitung itu terjadi pada hari Sabtu (25/11/2023) pukul 18.00 sampai dengan 19.55 WITA.

Bentrokan di Bitung Minahasa. (X @logos.id &  @MprAldo)
Bentrokan di Bitung Minahasa. (X @logos.id & @MprAldo)

Peristiwa kekerasan itu pecah bermula dari dua kegiatan yang terjadi pada saat bersamaan. Pertama adalah giat parade budaya masyarakat adat Makatana Minahasa. Lalu kedua ada giat doa dan Salat Ghaib untuk Palestina.

4. Diduga Ada Provokator

Masih menurut Badan Kesbangpolda Sulut, pada pukul 16.54 WITA, di lokasi konsentrasi massa Masyarakat Adat Makatana Minahasa dan Pasukan Manguni Makasiou diduga ada oknum yang berteriak takbir. Kemudian ormas adat mengejar sampai di Pasar Kanopi.

Pada saat massa ormas adat merangsek masuk ke arah pusat kota mengejar oknum memprovokasi itu, massa berpapasan dengan mobil ambulans yang saat itu memuat atribut kegiatan bendera Tauhid. Terjadilah pengerusakan kendaraan ambulans oleh massa ormas, pembakaran atribut serta adanya penganiayaan terhadap salah seorang dari peserta doa dan salat Ghaib untuk Palestina.

5. Satu Orang Dilaporkan Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI