Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023) malam mengatakan, akibat kericuhan itu, ada satu orang yang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tak terprovokasi oleh informasi atau video yang belum jelas kebenarannya.
6. Sepakat Damai
Tak lama usai bentrokan pecah, kedua kelompok langsung dipertemukan dan memutuskan kesepakatan damai. Kesepakatan damai itu dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan Damai yang digelar di GOR Duasudara yang diprakarsai FKUB Kota Bitung dan BKSUA Kota Bitung pada Sabtu malam.
hadir dalam kesepakatan damai itu, dua perwakilan kelompok massa. Mereka terlebih dahulu melakukan dialog dengan dipandu Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama Forkopimda dan tokoh agama setempat.
![Kerusuhan Bitung [Twitter/Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/26/57308-kerusuhan-bitung.jpg)
Usai ada titik terang, kedua perwakilan kelompok massa bersama tokoh agama yang tergabung dalam FKUB dan BKSUA kemudian melakukan penandatanganan kesepakatan damai.
7. 3 Poin Kesepakatan Damai
Ada tiga poin yang disepakati dalam kesepakatan damai itu. Pertama adalah Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai. Kedua, menangkal berita hoaks dan berita-berita yang memprovokasi.
Lalu ketiga adalah masyarakat adat Minahasa dan Barisan Solidaritas Muslim (BSM) bersatu padu dan menyatakan tidak ada konflik lagi, serta mengedepankan kedamaian di atas segala-galanya.
Baca Juga: Ormas di Sulawesi Utara Terlibat Kericuhan saat Aksi Bela Palestina, Siapa Mereka?
8. Kota Bitung Kondusif
Sebelum kesepakatan damai dilakukan, aparat dan pemerintah setempat menyatakan kondisi Kota Bitung pada Sabtu malam pukul 19.55 WITA sudah kondusif. Aparat kepolisian dibantu TNI juga menambah penjagaan untuk melakukan penyekatan dan antisipasi aksi susulan.