Berbeda dengan semangat Jokowi, Anies justru menilai pembangunan IKN malah akan melahirkan ketimpangan baru.
"Yang IKN tadi, saya numpang jawab statement itu. Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru, mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya," jelasnya.
Alih-alih membangun ibu kota baru, menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, seharusnya yang dilakukan ialah membangun kota kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar di Indonesia.
"Karena membangun 1 kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru. Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung," tuturnya.
"Kami melihat di sini problem, karena itu ini harus dikaji secara serius karena tujuan kita Indonesia yang setara, Indonesia yang merata, argumennya sama, tapi menurut kami langkahnya bukan dengan membangun satu kota, tapi justru dengan membesarkan seluruh kota yang ada di seluruh Indonesia."