Setelah itu, Marthinus mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari AKBP menjadi Kombes. Kini Marthinus secara resmi naik jabatan menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional(BNN).
Penghargaan
Irjen Marthinus menerima beberapa penghargaan polisi yang meliputi:
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Prestasi untuk mengungkapkan Bom Bali I (2000)
- Promosi Luar Biasa dari Kompol ke AKBP untuk penangkapan Dr. Azahari Bin Husin (2005)
- Promosi Luar Biasa dari AKBP ke Kombes untuk penangkapan Noordin Mohammad Top (2010)
- Medali De'Merito dari Presiden Timor Leste atas keberhasilannya mengungkapkan plot pembunuhan Presiden Timor Leste (2011).
Harta Kekayaan
Irjen Marthinus diketahui memiliki harta kekayaan sekitar Rp17 miliar. Ia pun disebut-sebut masuk dalam daftar jenderal polisi terkaya di Indonesia. Namanya pun berjejer dengan Irjen Mohammad Iqbal dan Irjen Pol Teddy Minahasa.
Harta kekayaan Marthinus Hukom terdiri dari Rp 12 miliar berupa tujuh asset tanah dan bangunan. Aset properti ini tersebar di sejumlah daerah, yakni Bogor, Ambon, Poso dan Jakarta Selatan.
Kemudian Irjen Marthinus juga memiliki harta bergerak bergerak lainnya senilai Rp 26 juta, surat berharga senilai Rp3 miliar, serta kas dan setara kas yang bernilai hingga Rp 2 miliar.
Demikian itu profil dan karier Irjen Marthinus Hukom. Tampaknya karirnya diwarnai dengan perjuangan yang kompleks.
Baca Juga: Jokowi Setuju Kadensus 88 Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN, Polri: Tinggal Tunggu Pelantikan
Kontributor : Mutaya Saroh