Biaya proyek ini diperkirakan sekitar 40 miliar Dollar AS dan akan menjadi kerja sama internasional antara Pemerintah Indonesia dan Belanda, membuka jalan bagi perdagangan bilateral lebih lanjut antara kedua negara.
Proyek pembangunan ini dimulai dari dua fase yakni, peletakan batu pertama ini tahap pertama telah dilakukan pada Oktober 2014. Fase kedua tahap pembangunan tanggul raksasa dengan lebar 32 kilometer yang meliputi bandara, pelabuhan, jalan tol, daerah perumahan, daerah industri, pengolahan limbah, air waduk, dan daerah hijau sekitar 4.000 hektar.