Mensos Risma Curhat Kabinet Jokowi Tak Nyaman, Menteri Bahlil: Kata Siapa? Nyaman-nyaman Saja Tuh

Rabu, 31 Januari 2024 | 13:14 WIB
Mensos Risma Curhat Kabinet Jokowi Tak Nyaman, Menteri Bahlil: Kata Siapa? Nyaman-nyaman Saja Tuh
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahli Lahadalia/Achmad Fauzi

Istanal Membantah

Sebelumnya, Mensos Risma mengaku tak nyaman dengan suasana Kabinet Indonesia Maju, salah satunya karena adanya pemeriksaan terhadap menteri sebelum mengikuti rapat di Istana. Pihak Istana langsung membantah narasi yang disampaikan menteri dari PDIP tersebut. 

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan, pengamanan yang dijalankan Paspampres di lingkungan Istana tidak berbeda dari sebelumnya dan tetap berpedoman pada SOP.

"Tidak benar ada pemeriksaan yang diperketat bagi para menteri untuk mengikuti sidang atau rapat kabinet," kata Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Mensos Risma saat mengunjungi anak yatim piatu korban perundungan di Pesawaran, Kamis (9/11/2023). [ANTARA]
Mensos Risma saat mengunjungi anak yatim piatu korban perundungan di Pesawaran, Kamis (9/11/2023). [ANTARA]

Dalam kesempatan yang sama, Ari menyinggung adanya upaya dari beberapa pihak yang sengaja menyebarkan narasi politik berlebihan nan tendensius mengenai kondisi Kabinet Indonesia Maju.

Sepengetahuannya, isu-isu yang disebarkan ialah mulai dari kabinet yang mulai berjalan tidak kompak, suasana kerja tak nyaman, menteri tidak dilibatkan TPA hingga menteri diperiksa ketat saat masuk Istana.

Menurutnya, isu-isu itu sengaja disebarkan agar membentuk opini menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju kecewa dengan Jokowi.

Ari menegaskan narasi politik tersebut tidak sesuai dengan fakta.

"Kalau teman-teman media mengikuti suasana menjelang, sidang kabinet paripurna atau rapat terbatas kabinet, menteri-menteri "ngeriung", saling sapa, ngobrol atau bercanda satu sama lain," ungkapnya.

Baca Juga: Tegas! Prof Ikrar Nusa Bhakti Sebut Jokowi Pembunuh Politik yang Tidak Berperasaan

"Tidak ada suasana pemilu dalam rapat-rapat kabinet. Menteri-menteri yang berasal dari latar belakang partai politik yang beragam dan berada dalam koalisi pilpres yang berbeda juga saling berkomunikasi dengan akrab," lanjut Ari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI