Sikap Megawati yang Tahan Sri Mulyani Tak Mundur dari Menkeu Tuai Sentimen Positif, Netizen: Banyak yang Salah Sangka

Galih Priatmojo Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 15:09 WIB
Sikap Megawati yang Tahan Sri Mulyani Tak Mundur dari Menkeu Tuai Sentimen Positif, Netizen: Banyak yang Salah Sangka
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gonjang ganjing mengenai menteri Keuangan Sri Mulyani yang mulai resah di kabinet Jokowi hingga diisukan bakal mundur akhirnya terjawab. 

Di tengah isu keresahan dan makin tak asyiknya suasana di dalam kabinet Indonesia Maju, mencuat nama Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bakal menjadi salah satu diantara pembantu Jokowi yang bakal mundur.

Kesan itu menguat bahkan ketika Sri Mulyani bertemu dan berbicara empat mata dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tempo lalu. 

Tapi belakangan isu tersebut akhirnya menguap. Sri Mulyani tetap berada di kursinya sebagai menteri keuangan. 

Dikutip dari program wawancara bertajuk Rosi yang tayang di Kompas TV, Megawati Soekarnoputri mengaku sengaja menahan keinginan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mundur.

Di hadapan Rosiana Silalahi selaku host, putri sang Proklamator itu menyebut ada hal yang lebih penting yang harus dipikirkan ketimbang emosi sesaat. 

"Menteri Keuangan merupakan posisi yang strategis. Saya berpikirnya adalah masalah permainan yang seharusnya itu sudah berjalan dengan baik, yang namanya pemilu bukan sebuah akhir ini sebuah proses yang dikatakan dari Tata Negara sekarang ini presiden sampai tingkat menteri pun di eksekutif itu ada jangka waktu yang harus diselesaikan. Ya sudah," ungkapnya seperti dikutip dari unggahan ulang akun @ch_chotimah2, Jumat (9/2/2024).

"Tapi yang jadi persoalan yang seperti tadi saya katakan kalau semua saya suruh mundur yang rugi siapa? Bangsa dan negara apalagi yang namanya menteri keuangan dia itu istilahnya yang diitung itu buntungnya jangan untungnya. Kalau kiat itu sampai nanti salah, apa yang akan terjadi untuk Indonesia," terangnya.

Lebih jauh Megawati menegaskan bila sampai menteri-menteri itu mundur seperti di masa Orde Baru, tidak bisa dibayangkan pemerintah terjadi seperti apa nantinya. 

Baca Juga: Luhut Sentil Menko Ngomong Permasalahan Korupsi, Sindir Siapa?

Apalagi pemerintahan Jokowi ini hanya tersisa sekitar 8 bulan lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI