"Jadi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ritel modern di sekitar Jabodetabek. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terhadap ketersediaan stok beras," ucapnya.
"Kita juga memiliki safety stock yang tersimpan di Food Station yaitu sekitar 30 ribu ton beras," tambahnya menjelaskan.
Ia pun meminta masyarakat tak melakukan panic buying di tengah meroketnya harga beras.
"Kami mengimbau agar masyarakat lebih bijak untuk membeli kebutuhan berasnya. Kira-kira 10 kilogram cukup untuk kebutuhan keluarga selama sebulan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey menyebut pihaknya akan mengoptimalkan pendistribusian hingga panen raya pada akhir Maret 2024.
"Kita bersama-sama mengupayakan ketersediaan stok beras melalui distribusi ritel modern, sehingga warga bisa menggunakannya untuk berbelanja. Kami juga sudah berkoordinasi bersama seluruh anggota APRINDO," pungkasnya.