Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant mengklaim negaranya berhasil menghentikan serangan Iran.
Ada Amerika Serikat (AS) ikut berperan membantu Israel menghentikan tersebut.
Baca Juga:
Israel Dibombardir 300 Rudal dan Drone Iran, 720 Kali Sirine Berbunyi di Wilayah Pendudukan
Meski berhasil menghentikan serangan Iran, Gallant bertekad akan melanjutkan operasi yang dilakukan Israel.
"Tetapi operasi ini belum berakhir. Kita harus terus waspada dan memperhatikan arahan dari tentara serta Komando Front Dalam Negeri untuk mempersiapkan skenario apa pun," kata Gallant dilansir dari ANTARA, Minggu (14/4/2024).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengklaim pernyataan serupa.
Ia pun meyakini Israel akan menjadi pemenang pada perang kedua negara tersebut.
"Kami mencegat. Kami menghentikan (serangan). Bersama-sama kita akan menang," tulisnya.
Baca Juga: Kemlu Pantau 115 WNI di Israel dan 376 di Iran
Baca Juga:
Iran Dan Israel Perang, Perkataan Lord Rangga Soal Dunia Tiga Kembali Diungkit
Terpisah, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengklaim negaranya mencegat 99 persen ancaman yang ditembakkan Iran terhadap Israel pada malam hari.
"Sejumlah rudal menembus pangkalan udara Nevatim dan hanya menyebabkan kerusakan kecil. Pangkalan itu tetap berfungsi dengan baik," kata Hagari.
Serangan Iran
Sedikitnya sekira 300 rudal dan drone Iran memborbardir wilayah Israel dan pendudukannya dalam rangkaian serangan balas dendam yang dilakukan sepanjang Sabtu (13/4/2024) malam.