Haji Sehat, Ibadah Lancar: Pentingnya Vaksin Meningitis, Influenza dan Pneumonia

"Ini adalah upaya menjaga jamaah haji kita aman. Ketika berangkat terlindungi, maka pulang mudah-mudahan aman,"
Peluncuran ini digelar secara serentak yang melibatkan 28 ribu peserta calon haji Indonesia di berbagai daerah dan dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu.
"Launching senam haji bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jamaah haji, agar jamaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat pula saat pulang," ujar Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani dikutip dari Antara.
Baca juga:
Dhani mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Baca Juga: Guru Besar FKUI Sebut Vaksin TB Baru Bill Gates Bisa Gantikan BCG yang Sudah Berusia 104 Tahun
Setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa faktor kesehatan menjadi perhatian. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 orang, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia.
"Dari jumlah itu, ada lebih dari 45 ribu orang yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline Haji Ramah Lansia," kata dia.
Kedua, ada lebih 770 orang peserta ibadah haji yang wafat tahun lalu. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dalam 10 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji.
"Kesehatan jamaah haji menjadi concern. Kita ingin jamaah haji berangkat dalam keadaan sehat, bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sambut Langsung Kunjungan Bill Gates ke Indonesia