- Alamat: Jl. Jend Gatot Subroto Kav 4, Jakarta 12930
- Telepon: 021–5202577/78
- Tahun Berdiri: 30 Maret 1990
- Segmen usaha peralatan audio berupa pembuatan dan penjualan produk audio, peralatan audio profesional, peralatan informasi dan telekomunikasi, serta produk tertentu lainnya.
- Segmen lainnya berupa bisnis perangkat elektronik, komponen kayu interior mobil, peralatan otomasi pabrik (FA),
Awal Mula PT Yamaha Music Manufacturing Indonesia
Yamaha berdiri diawali dengan sang pendirinya Torakusu Yamaha yang memperbaiki organ buluh yang rusak pada tahun 1887. Dari usahanya memperbaiki tersebut, tak lama kemudian ia berhasil membuat organ buluh pertamanya. Lebih dari 130 tahun setelah didirikan pada tahun 1887, Filosofi Yamaha menjadi kerangka dasar yang mendukung manajemen bisnis di Yamaha Group.
Pada tahun 1898, setahun setelah pendirian Nippon Gakki Co., Ltd., yang merupakan cikal bakal Yamaha Corporation saat ini, perusahaan memilih garpu tala sebagai merek perusahaan, dengan desain "burung phoenix Cina memegang garpu tala di mulut" sebagai logo.
Seiring pertumbuhan perusahaan, merek garpu tala dan Logo Yamaha mengalami berbagai perubahan sebelum akhirnya distandarisasi. Garpu tala, yang ditemukan oleh pemain terompet John Shore (1662-1751), adalah alat untuk menyetem alat musik. Garpu tala ini terdiri dari pegangan yang dipasang di tengah batang baja berbentuk U.
Dengan memukul garpu tala, suara dihasilkan, dan frekuensi getaran per detik digunakan sebagai acuan untuk menyetem alat musik. Tiga garpu tala dalam Logo Yamaha melambangkan kerja sama antara tiga pilar bisnis: teknologi, produksi, dan penjualan.
Selain itu, mereka juga mencerminkan semangat kuat yang telah membentuk reputasi Yamaha dalam bidang suara dan musik di seluruh dunia, yang digambarkan oleh lingkaran yang mengelilinginya. Simbol ini juga melambangkan tiga elemen penting dalam musik: melodi, harmoni, dan ritme.
Produk PT Yamaha Music Manufacturing Indonesia
Menggunakan kekuatan yang telah dibangun Yamaha sebagai produsen alat musik terbesar di dunia, kami berkembang secara global dalam tiga bidang yaitu alat musik, peralatan audio, serta mesin/komponen industri dan lainnya.
Bisnis utama Yamaha Corporation Group dimulai dengan pembuatan dan pemasaran alat musik, mencakup juga pengelolaan sekolah musik dan institusi lainnya, selain produksi dan penjualan perangkat lunak audio dan visual.
Produk dan layanan kami, yang sangat dihargai oleh penggemar musik dari berbagai tingkatan, didukung oleh penelitian dan pengembangan yang terus berkembang melalui interaksi dengan artis serta aktivitas penjualan dan layanan yang disesuaikan melalui jaringan global kami.
Selain itu, dengan fokus pada suara dan musik, serta memanfaatkan pengetahuan yang luas dalam teknologi digital dan akustik, bisnis peralatan audio Yamaha menyediakan solusi terbaik untuk keperluan komersial dan konsumen.
Baca Juga: Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Kowad Pertama di Indonesia Punya Karier Mentereng
Bisnis ini meliputi peralatan audio profesional, perangkat dan perangkat lunak produksi musik, serta peralatan audiovisual, sistem karaoke online komersial, perangkat jaringan, dan perangkat komunikasi terpadu.