Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:50 WIB
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
KH Ma'ruf Amin. [Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Official]
Baca 10 detik
  • Mantan Wapres Ma'ruf Amin melepaskan jabatan strategis Dewan Syura PKB dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
  • Keputusan pengunduran diri ini didasari niat uzlah dan dorongan regenerasi kepemimpinan dalam organisasi.
  • PKB menyatakan tidak terburu-buru mencari pengganti yang akan dipilih melalui musyawarah kiai sepuh.

Suara.com - Sebuah babak baru dalam perjalanan hidup mantan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, resmi dimulai. Tokoh ulama kharismatik ini memutuskan untuk melepaskan dua jabatan penting dan strategis yang diembannya, yakni sebagai Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Langkah signifikan ini bukanlah keputusan mendadak. Pihak PKB mengonfirmasi bahwa keinginan Kiai Ma'ruf untuk mundur dari posisi sentral di partai telah disampaikan sejak lama.

Alasan di baliknya pun sangat personal dan mendalam, yakni memilih jalan uzlah, sebuah istilah dalam tradisi Islam yang berarti mengasingkan diri untuk memusatkan perhatian pada ibadah kepada Allah SWT.

Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri, membenarkan kabar tersebut.

“Soal Kiai Ma’ruf Amin mengundurkan diri, sudah lama,” ujar Iman saat dihubungi dari Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (24/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa niat untuk uzlah tersebut telah dikomunikasikan langsung kepada Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

Keinginan untuk rehat dan mendorong regenerasi juga menjadi alasan utama yang disampaikan secara resmi.

Dalam surat pengunduran dirinya kepada Ketua Umum MUI Anwar Iskandar tertanggal 28 November 2025, Kiai Ma'ruf secara gamblang menyatakan niatnya untuk beristirahat dari hiruk pikuk organisasi.

“Sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten,” kata Ma’ruf dalam surat tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicaranya, Masduki Baidlowi.

Baca Juga: Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya

Menanggapi mundurnya figur sentral seperti Ma'ruf Amin, DPP PKB memilih untuk bersikap tenang dan tidak tergesa-gesa.

Partai berlambang bola dunia itu memastikan bahwa roda organisasi tidak akan terganggu dan akan tetap berjalan seperti biasa.

Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, menegaskan bahwa partai tidak merasakan adanya kekosongan yang mendesak untuk segera diisi.

Menurutnya, kerja-kerja kepartaian selama ini dijalankan secara kolektif oleh seluruh jajaran pengurus.

“Kami tidak terburu-buru untuk harus mencari pengganti beliau,” ujar Luluk.

Meskipun demikian, proses untuk mencari pengganti Kiai Ma'ruf sebagai Ketua Dewan Syura dipastikan akan mengikuti tradisi yang telah lama berjalan di internal PKB.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI