BH lalu menggunakan kunci cadangan yang ia bawa untuk membuka mobil tersebut dan kemudian dibawa pulang ke Jakarta.
Seorang warga melihat kala BH membuka kunci tersebut. Warga tersebut sontak berteriak dan memanggil warga lain bahwa di tempat tersebut ada maling.
BH tak diberi kesempatan untuk menjelaskan siapa dirinya dan langsung dihajar oleh warga sekitar.
Tak cukup di situ, warga juga tampak membakar mobil yang hendak dibawa BH kembali ke rentalannya itu.
Polisi amankan dua orang warga
BH akhirnya dilarikan ke RSUD Kayen untuk menerima penanganan medis.
Nahas, tim medis tak kuasa menyelamatkan BH yang sudah kadung kritis. BH akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.00 Kamis (6/6/2024
Korban lainnya kini dirujuk ke RSUD Soewondo Pati dan perlahan membaik.
Kombes Alfan mengungkap kini Polresta Pati dan Sukolilo tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang diterima oleh BH dan rekan-rekannya.
Baca Juga: Pria Ini Gerutu Diteriaki Maling Oleh Emak-emak: Orang Mau Ribut Juga
Polisi juga tengah mengamankan dua orang warga yang dituding sebagai provokator penganiayaan yang berujung hingga kematian tersebut.