Budi Arie kemudian mengatakan, sejak menjabat sebagai Menkominfo, ia telah berhasil menutup jutaan konten judi online.
"Kita sepanjang 17 Juli sejak saya dilantik jadi menteri itu ada 2 juta lebih konten saya take down, nah pertanyaannya apakah cuma ranah permasalahan judi online cuma di tangan Kominfo nih? Menurut saya enggak," sambungnya.
Warganet meradang

Ternyata pernyataan Budi Arie yang demikian mendapatkan beragam tanggapan menohok dari warganet di media sosial.
Sejumlah warganet di X ikut angkat bicara. Mantan Ketum Projo itu dianggap tidak memiliki kepekaan gender. Penyataannya juga dinilai tidak menjawab permasalahan yang sebenarnya.
“Nah udah tau yang hot soal judi online, kenapa malah yang dibilang kejam gendernya sih?! Ya judi onlinenya yang kejam dong, Pak,” tulis salah satu warganet.
“Yang lebih kejam itu yang gak bisa blokir iklan-iklan judol,” sambung warganet lainnya.
“Kasian banget jadi ibu Polwan tersebut, udah kena banyak penderitaan fisik dan mental, malah ikut disalah-salahin sama banyak orang termasuk menteri,” timpah warganet lain.
Tanggapan Menko PMK
Baca Juga: Polwan Tega Bakar Suaminya Hidup-hidup usai Lahirkan Anak Kembar, Briptu FN Alami PPD?
![Menko PMK Muhadjir Effendy. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/10/17209-menko-pmk-muhadjir-effendy-antara.jpg)
Berbeda dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menko PMK Muhadjir Effendy menanggapi kasus FN dan RDW dengan pernyataan yang lebih simpatik.