Teguh Aprianto

Galih Priatmojo Suara.Com
Selasa, 09 Juli 2024 | 18:21 WIB
Teguh Aprianto
Praktisi Keamanan Siber Teguh Aprianto. [deddy corbuzier/YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengaku sejak kecil gemar bermain game salah satunya yakni Point Blank.

Saat bermain game itulah ia mengenal istilah cheat game yang merupakan serangkaian kode yang dapat membantu pemain untuk memenangi game secara cepat.

"Dari situ saya kemudian tertarik dengan keterampilan coding. Waktu itu coding yang saya buat ngga dipakai sendiri tapi juga dijual," katanya.

Dari kepiawaiannya mempelajari coding itu, selain mampu menghasilkan uang sendiri, ia mengaku pernah memakainya untuk membobol warnet sehingga tak perlu membayar.

Mendirikan Ethical Hacker 

Kebiasaannya melakukan aktivitas ilegal itu berubah setelah mendapati kasus seorang anak yang ditangkap karena melaporkan kelemahan sebuah situs.

Dari situ ia kemudian mendirikan komunitas bagi para white hat hacker atau hacker baik yang tujuannya memberi informasi ke pemilik situs bahwa ada celah yang bisa berpotensi diretas.

Komunitas itu didirikan pada 2018 dengan nama ethical Hacker Indonesia.

Disamping mendirikan ethical hacker Indonesia, Teguh menyalurkan bakatnya sebagai hacker baik melalui periksadata.com sebuah situs untuk memeriksa kebocoran data.

Baca Juga: Solusi Terdepan untuk Keamanan Siber di Indonesia dari Cisometric

Disamping itu ia juga mendirikan osint.sh yakni situs berisi kumpulan tools open source intelligence yang bisa dipakai untuk kebutuhan pengumpulan informasi dan investigasi yang bersumber dari informasi terbuka.

Mengutip dari informasi yang dibagikan di Linkedln, Teguh Aprianto sejak April 2021 bekerja secara kontrak untuk Visinema sebagai Anti Piracy and Cyber Security Consultant.

Ia juga pernah menjadi Cyber Security Consultant untuk Antikode selama 5 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI