Kondisi jasad sungguh mengenaskan, sebab sebagian tubuh bayi yang baru beberapa jam dilahirkan sudah dimakan anjing.
Tangan kiri bayi sudah tidak ada. kaki kiri hanya sampai pada bagian paha, kaki kanan dari pangkal paha tidak ada.
Ada luka pada ubun-ubun serta lebam mayat pada bagian belakang jasad bayi tersebut.
![Lokasi penemuan jasad bayi yang dimakan anjing di Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. [Digtara/Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/29/75139-lokasi-penemuan-jasad-bayi.jpg)
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah pisau bergagang kayu yang diduga digunakan untuk memotong tali pusat bayi setelah melahirkan.
Jasad bayi kemudian diamankan di ruang jenazah RSUD Menia, Kabupaten Sabu Raijua untuk dilakukan otopsi oleh tim dokter forensik dari Biddokes Polda NTT.
Pelaku Ditangkap
Sementara itu, polisi langsung mengungkap pelaku yang membuang bayi. Petugas kemudian menangkap HH dan MDW.
Keduanya diduga memiliki hubungan gelap hingga membuat HH hamil dan melahirkan.
Diketahui, HH merupakan bendahara desa, sementara MDW merupakan mantan kepala desa.
Baca Juga: Janda Di Musi Rawas Simpan Jasad Bayi Dalam Lemari, Polisi Selidiki
"Diamankan terduga pelaku HH dan MDW untuk dimintai keterangan. Mereka calon tersangka," ujar Naatonis saat dikonfirmasi Rabu (28/8/2024).
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti baju dan celana milik HH yang diduga dipakai saat melahirkan.
Polisi juga mengamankan handphone merk vivo Y12 milik HH.
"Calon tersangka sudah ada. seorang ibu. Dia sebagai bendahara di Kantor Sesa Lia. Tapi kita masih dalami identias ibu dan saksi-saksi," ujar Naatonis.