4. Malas Bergerak
Secanggih apa pun pola makan yang dilakoni, penurunan berat badan tak akan berhasil jika tanpa aktivitas fisik.
Aktivitas fisik membantu proses penurunan berat badan dengan meningkatkan proses metabolisme.
Tak perlu olahraga rumit, kaki saja pun sudah cukup. Upayakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit per hari.
5. Konsumsi Minuman Manis
Menghindari asupan gula jadi salah satu kunci keberhasilan diet. Jika Anda masih suka mengonsumsi minuman manis, maka wajar jika berat badan tak kunjung turun.
Yang dimaksud di sini bukan sekadar minuman manis kalengan, tapi juga jus buah. Anda juga perlu membatasi asupan jus buah, apalagi yang mengandung gula tambahan.
6. Kurang tidur
Kurang tidur merupakan salah satu faktor risiko obesitas. Penelitian menunjukkan, kurang tidur dan terlalu banyak tidur berhubungan dengan obesitas.
Baca Juga: Berat Badan Turun Drastis, Prilly Latuconsina Kini Pakai Celana Ukuran Anak 10 Tahun
Orang dewasa umumnya disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam. Bangun pola tidur yang teratur setiap harinya.
7. Jarang minum
Minum air putih juga bermanfaat untuk berat badan. Hidrasi mampu membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebuah meta-analisis menemukan, penurunan berat badan rata-rata sebesar 5,15 persen disebabkan oleh peningkatan asupan air.
8. Stres
Salah satu faktor yang jarang disadari saat menurunkan berat badan adalah stres. Stres bisa mengganggu program diet yang Anda jalani.