Moerdiono dikenal luas dengan kemampuan public speaking yang luar biasa, sering kali mendampingi Presiden Soeharto dalam berbagai acara kenegaraan dan pidato penting.
Namun, setelah Presiden Soeharto lengser pada 1998, karier Moerdiono perlahan meredup meski ia masih tetap muncul di media nasional. Pada 2009, kesehatannya mulai menurun hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 7 Oktober 2011 di Singapura.