Mengenal Sisi Lain Prabowo Subianto yang akan Dilantik Menjadi Presiden RI

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 19:32 WIB
Mengenal Sisi Lain Prabowo Subianto yang akan Dilantik Menjadi Presiden RI
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto (Instagram/prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fakta sederhananya adalah, bahwa tuduhan-tuduhan ini tidak terbukti dan dia tidak pernah diadili atau dihukum di pengadilan. Karena bukti hukum yang definitif tidak pernah ditetapkan dalam lingkungan pengadilan formal, tuduhan-tuduhan itu disebut tetap jadi tuduhan.

Salah satu contoh ialah penculikan pentolan mahasiswa tahun 1998, yang ternyata menyimpan cerita lain di balik peristiwa ini. Menurut mereka yang pernah bekerja di bawahnya, Prabowo memberikan perintah tegas agar tidak ada yang disakiti oleh mahasiswa. Bahkan, beberapa mahasiswa ini kemudian menjadi anggota Gerindra, partai politiknya.

Meskipun dijalankan atas perintah rezim yang terkenal dengan cengkeraman besinya, Tindakan Prabowo tersebut diatur oleh kode pribadi yang berupaya meminimalkan kerugian, ini dinilai sebagai fakta yang sering diabaikan dalam narasi yang lebih luas.

Disebutkan pula pengakuan Bambang Harymurti, wartawan yang merupakan sasaran perintah penculikan. Ia pernah mengatakan bahwa alih-alih menculiknya, Prabowo hanya mengunjunginya dan berjanji bahwa dia tidak akan pernah diculik atau disakiti di bawah pengawasannya. Itu adalah janji yang ditepati.

Pembentukan Karakter Prabowo

Di samping karakter disiplin dan tegas yang didapat selama berkarir di militer, kehidupan Prabowo sebagai putra menteri sekaligus ekonom Sumitro Djojohadikusumo juga dianggap berperan penting dalam pembentukan karakternya.

Ketika Sumitro berselisih dengan Sukarno pada tahun 1957 dan dipaksa mengasingkan diri secara politik, dia membawa serta keluarganya ke Malaysia, Thailand, dan akhirnya ke Eropa untuk waktu yang lama, di mana Prabowo muda dididik di Sekolah Amerika yang bergengsi di London.

Setelah menghabiskan lebih dari satu dekade tinggal dan belajar di luar negeri, Prabowo mendalami sejarah, budaya, dan tradisi Barat; pada saat yang sama, ia mengembangkan pemahaman yang tajam tentang Asia, suatu sifat yang akan selalu terwujud dalam kemampuannya untuk berhubungan dengan para pemimpin yang datang dari Timur dan Barat dengan nyaman.

Berdasarkan karakter yang terbentuk lewat latar belakang tersebut, Prabowo dinilai punya wawasan dan insting lebih dibanding pendahulunya, terlebih soal pembentukan kebijakan luar negeri.

Baca Juga: Lengser dari Pimpinan DPR, Cak Imin Blak-blakan Ogah jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Kenapa?

Pemahamannya tentang dinamika global dan kecanggihan budaya dianggap akan menjadikannya mampu untuk menavigasi hubungan internasional yang kompleks dan meningkatkan pengaruh Indonesia di panggung dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI