Sementara itu, jumlah pendatang baru yang terus meningkat menyebabkan peningkatan kemiskinan dan penurunan kualitas hidup masyarakat Papua.
Dalam aksi yang diadakan, SPWP menyampaikan sejumlah tuntutan:
- Menyatakan bahwa Perjanjian New York dan Perjanjian Roma adalah ilegal karena tidak melibatkan perwakilan rakyat Papua.
- Segera menarik militer organik maupun non-organik dari Papua demi kemanusiaan dan kedamaian.
- Menghentikan tindakan brutal militer terhadap warga sipil.
- Memecat Kapolres Kabupaten Yahukimo dan mengusut tuntas kasus penembakan Tobias Silak dan Naro Dapla.
- Menghentikan militerisasi pendidikan di Papua dan memberikan pendidikan gratis 100% untuk orang asli Papua.
- Menuntut negara Republik Indonesia bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia di Papua.
- Pemerintah Indonesia di bawah rezim Jokowi diharapkan segera bertanggung jawab atas pengungsian dan investasi yang dikelola di Papua.
- Mendesak Indonesia untuk melaksanakan referendum di bawah pengawasan PBB untuk menyelesaikan akar konflik di Papua.
Kontributor : Elias Douw